Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2009

LAYAKAH KITA MENJADI PEMIMPIN?

"Akal itu materi yang menasehati, hati itu adalah raja yang menentukan, harta itu tamu yang akan berangkat, kesenangan itu satu masa yang ditinggalkan." Hari ini, kita patut gelisah menyaksikan para calon pemimpin (baca: caleg) tanpa malu-malu memasang poster, baliho dengan tulisan berjuang untuk rakyat, padahal poster tersebut mereka pasang didepan pangkalan abang–abang becak yang tiap hari bergelut dengan nasib sekedar mencari sesuap nasi, di bahu jembatan yang di bawahnya terdapat gubuk-gubuk tua kaum miskin kota. Mereka tanpa malu menyebar dan memampang foto, meskipun harus di tempel disebarang tempat tanpa mengindahkan aturan apalagi bayar pajak reklame. Mereka asyik mengumbar janji yang entah sampai kapan akan di tepati. Layakah kita memilih pemimpin seperti ini. Inilah cermin yang tak pernah mereka sadari. Bagaimana mungkin seorang pemimpin bisa mengemban amanah rakyat yang begitu besar, belum jadi pemimpin saja sederet aturan telah mereka langgar. Di kalangan elit po